Jurnal Ketahanan Nasional (Dec 2016)
Peran Konseling Panti Rehabilitasi Dalam Menangani Pemuda Korban Narkoba Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi (Studi pada Panti Sosial Pamardi Putra, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract
ABSTRACT Drug abuse was serious threat for Indonesia future. Yogyakarta was the city of educator from variety of districts even from abroad too, so it was susceptible from threat of drug. People in general made building the clean drug area by aspiration of society brought the victims of drug abuse to rehabilitation institution really helped. These research purposes were to knew counseling function which counselor brought to handled resident (drug user) in PSPP Yogyakarta, and tomade analysis counseling impact which counselor brought to personal resilience of drug user in PSPP Yogyakarta.The kind of research was used qualitative research by phenomenology approach; research used depth interview, observation, literature, online, and documentation. Analysis technique used open coding and axial coding, then researcher checked by triangulation of resource data. Data analysis explained the role of counseling rehabilitation institution for handling the youth of drug victim by personal resilience implication in PSPP Yogyakarta. Research result was finding counseling role in PSPP Yogyakarta which had essential counseling function for creating comfortable and counseling function as role model. Counseling function was created from counseling factor, so it could improve resilience the youth of drug victim in PSPP Yogyakarta ABSTRAK Penyalahgunaan narkoba sudah menjadi ancaman yang serius untuk Indonesia. Diketahui dari Yogyakarta, merupakan kota pelajar dari berbagai daerah bahkan luar negeri, sehingga sangat rentan ancaman narkoba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi konseling yang dibawa oleh konselor dalam menangani pemuda korban narkoba di PSPP Yogyakarta, dan untuk menganalisis dampak konseling yang dibawa konselor terhadap ketahanan pribadi pemuda korban narkoba di PSPP Yogyakarta. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui wawancara yang mendalam, observasi, studi pustaka, online, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan open coding dan axial coding, kemudian menggunakan trianggulasi sumber data untuk mengecek data yang berhasil peneliti dapatkan. Hasil penelitian yang ditemukan adalah peran konseling di PSPP Yogyakarta membutuhkan fungsi konseling dalam menciptakan kenyamanan dan fungsi konseling sebagai role model. Fungsi konseling tercipta melalui faktor konseling, sehingga mampu meningkatkan ketahanan pribadi pemuda korban narkoba di PSPP Yogyakarta. Dampak dari fungsi konseling, terciptanya ketahanan pribadi yang tertanam dengan kuat, agar mampu menghadapi tekanan lingkungan sosial dengan tangguh.
Keywords