Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya (Aug 2023)

Retta language revitalization learning materials in Alor Regency

  • Satwiko Budiono,
  • Evi Noviani

DOI
https://doi.org/10.17977/um015v51i22023p312
Journal volume & issue
Vol. 51, no. 2
pp. 312 – 324

Abstract

Read online

Currently there are various learning materials that are able to motivate younger generations in learning local and indigenous languages. One example is the creation of songs in Retta language revitalization program in Alor Regency. In this regard, this study seeks to explain the process of revitalizing the Retta language and reviewing the effectiveness of revitalizing the Retta language through local language songs as learning materials. This is important because language and culture transmission through songs is a novelty in a language revitalization program. The research method uses a community—based language revitalization model and a descriptive qualitative approach with observational method from the analysis of Retta language songs in the language revitalization program. As a result, the Retta language revitalization in the South Ternate Village using local language songs is effective in increasing the interest of young speakers in the local language. This is based on the impact felt by the language revitalization participants as young speakers and Retta speakers in general. Besides that, the Retta language revitalization program was also able to raise public and local government awareness with evidence of the signing of a memorandum of understanding to preserve the Retta language in the future. Thus, the Retta language revitalization program using local language songs can continue to be developed by the local government. Bahan pembelajaran revitalisasi bahasa Retta di Kabupaten Alor Ada banyak bahan pembelajaran yang dapat menjadi pendukung untuk meningkatkan motivasi penutur muda dalam belajar bahasa daerah. Salah satu contohnya adalah pembuatan lagu berbahasa daerah dalam program revitalisasi bahasa Retta di Kabupaten Alor. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini berusaha menjelaskan proses revitalisasi bahasa Retta dan meninjau keefektifan bentuk revitalisasi bahasa melalui lagu berbahasa daerah sebagai bahan pembelajaran. Hal ini disebabkan transmisi bahasa dan budaya melalui lagu termasuk hal baru dalam program revitalisasi bahasa. Metode penelitian menggunakan model revitalisasi bahasa berbasis komunitas dan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi dari analisis lagu berbahasa Retta dalam program revitalisasi bahasa. Hasilnya, revitalisasi bahasa Retta di Desa Ternate Selatan dengan menggunakan lagu berbahasa daerah efektif meningkatkan minat generasi muda terhadap bahasa daerah. Hal ini berdasarkan dampak yang dirasakan oleh peserta revitalisasi bahasa sebagai penutur muda dan penutur bahasa Retta secara umum. Selain itu, program revitalisasi bahasa Retta juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah dengan bukti penandatanganan nota kesepahaman untuk melestarikan bahasa Retta di masa depan sehingga program dapat terus dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat.