Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Apr 2023)

Perbandingan Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forck) dan Mikroorganisme Dalam Upaya Menurunkan Logam Kromium hexavalent(Cr(VI)) pada Air Sungai

  • Yasa Palaguna Umar,
  • Fajri Anugroho,
  • Usman Tahir

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2023.010.01.5
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 42 – 48

Abstract

Read online

ABSTRAK Pencemaran yang terkandung dalam limbah cair yang mengandung Cr(VI)merupakan ancaman yang cukup serius bagi kelestarian lingkungan karena selain merupakan pencemar yang bersifat racun bagi organisme perairan, pencemar tersebut juga mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi lingkungan perairan serta memiliki zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Tanaman Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forsk) memiliki potensi menurunkan kandungan Cr6+ Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kangkung air dalam menurunkan kadar Cr(VI) dan kemampuan mikroorganisme pada air sungai dalam mendegradasi kadar Cr(VI). Penelitian ini dilakukan secara berkala selama 4 kali dari hari ke-0, 3, 5, dan 7. Pada tahap pertama menganalisis kemampuan mikroorganisme yang terdapat pada air sungai dalam mendegradasi logam berat dengan mengukur konsentrasi Cr(VI) menggunakan colorimeter. Analisis selanjutnya mengukur konsentrasi Cr(VI) pada tanaman kangkung air. Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat diketahui bahwa mikroorganisme pada air sungai dapat menurunkan kandungan Cr(VI) lebih dari 75% dari hari ke-0 kandungan Cr(VI) sebesar 0,42 mg/L menjadi 0,10 mg/L pada hari ke-7. Namun, jika dilihat dari hasil penelitian maka kemampuandari kangkung air tidak signifikan, karena hanya dapat menyerap sebagian kecil dari Cr(VI). Sehingga dapat disimpulkan bahwa mikroorganisme dapat menurunkan kadar Cr(VI) lebih cepat dibandingkan kangkung air. Sedangkan pada hasil penelitian pH tetap dalam kondisi netral tidak mengalami perubahan yang signifikan. Kata kunci: colorimeter, limbah cair, logam berat, pH ABSTRACT Pollution in liquid waste containing Cr(VI) is a severe threat to environmental sustainability because apart from being a toxic pollutant to aquatic organisms, the pollutant also affects the aquatic environment's physical, chemical, and biological characteristics and has substances that can cause cancer. Water spinach plants (Ipomoea Aquatica Forsk) can potentially reduce Cr6+ content. So this study aims to determine the ability of water spinach to reduce Cr(VI) levels and the ability of microorganisms in river water to degrade Cr(VI) levels. This research was conducted periodically four times from days 0, 3, 5, and 7. In the first stage, the ability of microorganisms in river water to degrade heavy metals was analyzed by measuring the concentration of Cr(VI) using a colorimeter. The subsequent analysis measured the Cr(VI) concentration in water spinach plants. Based on the observations, it can be seen that microorganisms in river water can reduce the Cr(VI) content by more than 75% from the 0th day, the Cr(VI) content of 0.42 mg/L to 0.10 mg/L on the third day 7. However, from the research results, water spinach's ability is insignificant because it can only absorb a small portion of Cr(VI). So it can be concluded that microorganisms can reduce Cr(VI) levels faster than water spinach. Meanwhile, in the research results, the pH remained in a neutral condition and did not experience a significant change. Keywords: colorimeter, liquid waste, heavy metals, pH

Keywords