Didaktika: Jurnal Kependidikan (Nov 2024)
Seni sebagai Katalis Pembentukan Literasi dan Karakter Anak : Studi Fenomenologi pada Komunitas Lanang Wadon Semarang
Abstract
Penelitian ini mengkaji peran seni sebagai katalis dalam pembentukan literasi dan karakter anak melalui studi fenomenologi pada Komunitas Lanang Wadon di Semarang. Pendidikan literasi dan karakter menjadi fondasi penting dalam pembentukan individu yang kompeten dan bermoral. Namun, pendidikan formal sering kali kurang optimal dalam mengembangkan kedua aspek ini. Komunitas Lanang Wadon menggunakan seni pertunjukan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai literasi dan karakter pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis fenomenologis interpretatif. Data penelitian ini didapatkan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumentasi. Teori pembelajaran eksperiensial David A. Kolb digunakan sebagai kerangka analisis. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan SINOM (Sinau Dolanan Lan Makaryo) yang menggabungkan belajar, bermain, dan berkarya melalui seni pertunjukan dan permainan tradisional dapat meningkatkan literasi, kreativitas, dan karakter anak. Kegiatan komunitas berdampak positif pada perkembangan kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan fisik-motorik anak. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang potensi integrasi seni dalam pendidikan non-formal untuk meningkatkan literasi dan karakter anak.
Keywords