Jurnal Neuroanestesi Indonesia (Feb 2020)

Scalp block untuk Kraniotomi dan Penanganan Nyeri Membandel Pasca Kraniotomi

  • Sri Rahardjo,
  • Mahmud Mahmud

DOI
https://doi.org/10.24244/jni.v9i1.255
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 51 – 59

Abstract

Read online

Pemberian anestesi lokal dari saraf kulit kepala disebut sebagai “Scalp block”. Teknik ini telah diperkenalkan beberapa abad lalu, sempat tidak popular kemudian popular kembali pada era anestesi modern dalam manajemen anestesi intra operatif dan post operatif. Indonesia telah memasuki era pelayanan kesehatan dengan universal health coverage melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), menyebabkan pemberi layanan anestesi harus familiar dengan prinsip dasar ekonomi medis dan ikut berperan aktif dalam mengendalikan biaya untuk tata kelola anestesi. Pelayanan anestesi memiliki banyak kesempatan mengendalikan biaya, tentu saja dengan tetap menjaga keseimbangan antara keselamatan dan pembiayaan pasien. “Scalp block” adalah salah satu teknik pilihan yang dapat dikombinasikan dengan pembiusan umum. Disini akan ditinjau penggunaan “Scalp block” untuk operasi kraniotomi dan penanganan nyeri membandel pasca kraniotomi dengan dasar anatomi, evolusi histori, teknik yang berkembang saat ini, potensi keuntungan dan kekurangannya. Kami mendukung penggunaan teknik ini untuk penggunaan secara luas pada masa depan “Scalp Block” for Craniotomy and Intractable Pain Management Post Craniotomy Abstract Using local anesthesia of the nerves of the scalp is referred as ‘‘scalp block.’’ This technique was introduced more than a century ago, but has undergone a modern rebirth in intraoperatif and postoperative anesthetic management. Indonesia has entered the era of health services which universal health coverage BPJS (Heath Social Organizing Agency), this causes the provider to be familiar with the basic principles of medical economics and participate actively in controlling costs for anesthesia service. Providers of anesthesia services have many opportunities to reduce these costs, with the aim of maintaining balance between profit, patient safety and costs. Scalp block is an alternative option that can be combined with general anesthesia. Here, we review the use of ‘‘scalp block’’ during craniotomy and refractory post craniotomy pain with its anatomic basis, historical evolution, current technique, potential advantages, and pitfalls. We also address its current and potential future applications

Keywords