Jurnal Psikologi Teori dan Terapan (Mar 2017)

Perbedaan Resiliensi Pada Tuna Daksa Ditinjau Dari Perbedaan Usia

  • Nurul Qomariyah,
  • Desi Nurwidawati

DOI
https://doi.org/10.26740/jptt.v7n2.p130-135
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 130 – 135

Abstract

Read online

This research was purposed to examine the differences in the resilience of people with physical impairment in term of age differences. A quantitative method used in this research. The subjects for this research were 75 people with disability who are the members of Motorcycle Indonesia motor club in the area of Surabaya and Sidoarjo, East Java, Indonesia. Data were collected using a resilience questionnaire and analyzed using mann whitney test. The result shows the significant value of 0,021 (p<0,05). This means there is a significant differences in the resilience of people with physical impairment in term of age differences. The highest resilience is shown among middle adulthood participants. It can be concluded from the result that the hypothesis of this study is accepted that “there is differences resilience among people with physical impairment in term of their age differences. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 75 orang anggota klub motor Disable Motorcycle Indonesia yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Data diperoleh dengan menggunakan skala resiliensi. Penelitian ini menggunakan analisis data uji mann whitney. Hasil uji perbedaan yang dilakukan dengan menggunakan teknik mann whitney menunjukkan nilai signifikansi p<0,05 yakni sebesar 0,021. Artinya terdapat perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia. Resiliensi yang lebih tinggi pada penelitian ini ditunjukkan pada usia dewasa madya. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa hipotesis “perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia” diterima.

Keywords