Masker Medika (Apr 2019)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN PENDIDIKAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI PUSKESMAS 23 ILIR PALEMBANG
Abstract
MP-ASI berupa makanan padat atau cair yang diberikan secara bertahap sesuai dengan usia dan kemampuan pencernaan bayi. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat sejak umur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai umur 2 tahun. Penerapan pola pemberian makan ini akan mempengaruhi derajat kesehatan selanjutnya dan meningkatkan status gizi bayi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan pendidikan dengan makanan pendamping ASI di Puskesmas 23 Ilir Palembang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas 23 Ilir Palembang. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 25 Juni-07 Juli 2018.Populasi penelitian yaitu ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan yang berjumlah 33responden. Sampel penelitian berjumlah 33 responden. Analisa yang dilakukan adalah analisa data univariat danbivariat.Berdasarkan data univariat didapatkan data dari 33 responden yang memberikan MP-ASI yang baik yaitu 27,3%, yangMP-ASI yang cukupyaitu 57,6%dan yang memberikan MP-ASI yang kurangyaitu 15,2%. Ibu yang memberikan MP-ASI memiliki pengetahuan baik yaitu 30,3%, memiliki pengetahuan cukup yaitu 60,6% dan ibu yang memiliki pengetahuan kurang yaitu 9,1%. Ibu yang memberikan MP-ASI berpendidikan perguruan tinggi yaitu 24,2%, yang berpendidikan SMA yaitu 60,6%, dan yang berpendidikan SD yaitu 15,2%. Berdasarkan data bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian MP-ASI dengan p value 0,007 dan tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan Pemberian MP-ASI dengan p value 0,187 di Puskesmas 23 Ilir Palembang. Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat lebih meningkatkan konseling dan memberikan penyuluhan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemberian MP-ASI. MP-ASI in the form of solid or liquid food is given gradually in accordance with the age and digestive capacity of the baby. The right providing of complementary food of breastfeed (MP-ASI) from the age of 6 months and continuing breastfeeding until the age of 2 years. The application of this feeding pattern will affect subsequent health status and improve the nutritional status of the baby. The aim of this study was to determine the relationship between the mothers’ knowledge level and education with complementary food of Breastfeeding at 23 Ilir Health Center, Palembang. This study was conducted by using analytical survey design withcross sectional approach. The location of the study was conducted at the 23 Ilir Health Center, Palembang. The time of the study was conducted on June 25th-July 7th 2018.The study population was mothers who had children aged 6-12 months totaling 33 respondents. The study sample amounted to 33 respondents. The analysis carried out was an analysis of univariate and bivariate data. Based on univariate data, data were obtained from 33 respondents who gave MP-ASI which were 27.3%, which had sufficient ASI-57.6% and who gave MP-ASI less that were 15.2%. Mothers who gave MP-ASI had good knowledge of 30.3%, had sufficient knowledge were 60.6% and mothers who had less knowledge were 9.1%. Mothers who provided breastfeeding who had tertiary education that was 24.2%, those with high school education was 60.6%, and those with elementary education were 15.2%.Based on bivariate data obtained the results there was a relationship between knowledge with the provision of MP-ASI with p value 0.007 and there was no relationship between occupational with provision of MP-ASI with p value 0.187 at 23 Ilir Health Centre, Palembang. For health workers are expected to be able to further improve counseling and provide counseling to mothers to increase knowledge in providing MP-ASI.