Tataloka (May 2023)

Perubahan Penutupan/Penggunaan Lahan dalam Perspektif Perkembangan Wilayah dan Pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Togean

  • Irvan Dali,
  • Muhammad Ardiansyah,
  • Rinekso Soekmadi

DOI
https://doi.org/10.14710/tataloka.25.2.105-120
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 2
pp. 105 – 120

Abstract

Read online

Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) ditunjuk pada tahun 2004 dengan fungsi utama sebagai area perlindungan sistem penyangga kehidupan, mempertahankan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa endemik, pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya sekaligus mendukung perekonomian wilayah. Pesatnya pertumbuhan penduduk, tingginya ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya alam dan meningkatnya aktivitas perekonomian memberikan tekanan terhadap kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis perubahan penutupan/penggunaan lahan, 2) menganalisis hirarki perkembangan wilayah, 3) menganalisis tingkat tekanan penduduk, 4) menganalisis kesesuaian penutupan/penggunaan lahan dengan zonasi TNKT, dan 5) menyusun arahan pengendalian perubahan penutupan/penggunaan lahan. Penelitian dilakukan dengan teknik interpretasi citra, analisis skalogram, analisis indeks tekanan penduduk, dan tumpang susun peta. Hasil interpretasi menunjukkan 9 (sembilan) jenis penutupan/penggunaan lahan. Dalam periode tahun 2003-2017, penyusutan luas terbesar dialami hutan primer yaitu sebesar 6.157 ha (62,61%), sementara perkebunan mengalami peningkatan luas yang signifikan yaitu 5.497 ha (30,74%). Dalam perspektif perkembangan wilayah, luas perubahan penutupan/penggunaan lahan terbesar terjadi pada wilayah hirarki III. Hasil analisis tingkat tekanan penduduk menunjukkan 15 desa di daerah penyangga TNKT dengan tekanan penduduk tinggi. Terdapat ketidaksesuaian penutupan/penggunaan lahan eksisting dengan zonasi TNKT. Arahan pengendalian perubahan penutupan/penggunaan lahan antara lain melalui: 1) model desa konservasi, 2) revisi zonasi, dan 3) pemulihan ekosistem.

Keywords