E-Dimas (Dec 2023)
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi tentang Pentingnya Program KB dan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Ibu Nifas
Abstract
Angka contraceptive prevalence rate (CPR) merupakan salah satu indikator yang menyumbang angka kematian ibu (AKI). Oleh karena itu program KB harus digalakkan, terutama dalam pemenuhan alat kontrasepsi. Tingginya angka unmet need merupakan salah satu faktor yang menjadi alasan pendampingan dan bimbingan kepada calon peserta KB, serta peningkatan akses dan kualitas dalam pemberian pelayanan KB yang optimal. Oleh karena itu, perlu adanya KIE mengenai program KB dan pemilihan alat kontrasepsi. Metode yang digunakan adalah focus group discussion (FGD) dan alat ukur menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Hasil pengetahuan ibu nifas sebelum diberikan KIE sebanyak 14 (48,3%) responden berkategori baik dan 15 (51,7%) berkategori tidak baik. Setelah diberikan KIE, responden yang pengetahuan baik menjadi sebanyak 25 (86,2%) responden dan tidak baik sebesar 4 (13,8%). Sikap ibu nifas sebelum diberikan KIE sebesar 15 (51,7%) responden dalam kategori baik dan 14 (48,3%) responden kategori tidak baik. Setelah dilakukan KIE, responden yang memiliki sikap baik sebesar 25 (86,2%) responden dan sebesar 4 (13,8%) sikap yang tidak baik terhadap alat kontrasepsi dan KB.
Keywords