JKG (Jurnal Komunikasi Global) (Jun 2021)

Literasi Digital Pelajar di Yogyakarta: dari Consuming ke Prosuming Literacy

  • Puji Rianto,
  • Ade Irma Sukmawati

DOI
https://doi.org/10.24815/jkg.v10i1.20612
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 137 – 159

Abstract

Read online

Pelajar pada rentang usia 13-19 tahun menjadi kelompok yang paling banyak menggunakan media sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat literasi digital pelajar di Kota Yogyakarta dengan menggunakan sepuluh indikator yang dirumuskan oleh Japelidi, yakni akses, seleksi, pemahaman, distribusi, produksi, analisis, verifikasi, evaluasi, partisipasi, dan kolaborasi. Remaja dipilih sebagai responden penelitian karena merupakan rentang usia yang paling aktif dalam menggunakan media sosial. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada siswa sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan rentang usia 13-19 tahun sejumlah 60 responden secara luring. Pemilihan responden menggunakan kuota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penggunaan media digital pelajar di Yogyakarta memiliki kecenderungan berada pada rentang tinggi untuk konsumsi, cukup untuk produksi dan distribusi, namun rendah untuk partisipasi dan kolaborasi. Students at aged between 13 to 19 are the second biggest group using social media. The purpose of this study was to see the digital literacy level of students in Yogyakarta City using ten indicators formulated by Japelidi, namely access, selection, understanding, distribution, production, analysis, verification, evaluation, participation, and collaboration. Students were chosen as research respondents because they are the most active in using social media, especially in Yogyakarta. The research was conducted by distributing questionnaires offline to school students in the Special Region of Yogyakarta with an age range of 13-19 years, with 60 respondents. The selection of respondents using quota sampling. The results showed that students' use of digital media in Yogyakarta tends to be high for consumption, sufficient for production and distribution, but low for participation and collaboration.

Keywords