Sari Pediatri (Apr 2024)

Analisis Faktor - Faktor yang Memengaruhi Pemberian Imunisasi Campak Rubella pada Balita Usia 9–24 Bulan: Studi Kasus di Puskesmas Banda Raya

  • Siti Chairunnisa Muslim,
  • Liza Salawati,
  • Sitti Hajar,
  • Muhammad Yani,
  • Tita Menawati Liansyah

DOI
https://doi.org/10.14238/sp25.6.2024.378-84
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 6
pp. 378 – 84

Abstract

Read online

Latar belakang. Kasus penyakit campak rubella pada tahun 2020 di Banda Aceh sebanyak 15 kasus, sedangkan cakupan imunisasi campak rubella di Kecamatan Banda Raya pada tahun 2021 hanya sebesar 18% dan angka tersebut masih di bawah angka rekomendasi World Health Organization, yakni cakupan tiap dosis imunisasi campak rubella sebesar ?95%. Tujuan. Mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi campak rubella pada balita usia 9–24 bulan di Puskesmas Banda Raya di Kota Banda Aceh. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional menggunakan kuesioner dan Buku Kesehatan Ibu dan Anak/Kartu Menuju Sehat. Jumlah sampel sebanyak 47 orang ibu yang memiliki anak usia 9–24 bulan dengan accidental sampling. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan Chi-square test. Hasil. Sebanyak 32 balita (68,1%) tidak mendapatkan imunisasi campak rubella. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan, pendidikan ibu, sikap ibu dan dukungan suami dengan imunisasi campak rubella. Sementara usia ibu dan status pekerjaan ibu tidak terdapat hubungan dengan imunisasi campak rubella pada balita usia 9–24 bulan di Puskesmas Banda Raya tahun 2022. Kesimpulan. Faktor–faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi campak rubella pada balita usia 9–24 bulan di Puskesmas Banda Raya tahun 2022 adalah usia, tingkat pengetahuan, pendidikan, sikap dan dukungan suami.

Keywords