Jurnal Teknik Sipil (Apr 2018)

Studi Kehandalan Metode Analisis Likuifaksi Menggunakan SPT Akibat Gempa 8,6 Mw, 12 September 2007 di Area Pesisir Kota Bengkulu

  • Lindung Zalbuin Mase

DOI
https://doi.org/10.5614/jts.2018.25.1.7
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 1
pp. 53 – 60

Abstract

Read online

Naskah ini menyajikan hasil studi potensi likuifaksi di kawasan pesisir Kota Bengkulu, berdasarkan gempa berkekuatan 8,4 Mw, yang terjadi pada 12 September 2007 silam. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis potensi likuifaksi berdasarkan data SPT menggunakan metode empiris yang paling sesuai dari beberapa metode empiris yang lazim digunakan. Untuk memperoleh metode analisis yang paling sesuai, dilakukanlah perbandingan hasil analisis dengan data kejadian likuifaksi di lapangan. Metode yang paling sesuai adalah metode yang memiliki nilai faktor bobot kesalahan terendah. Metode tersebut selanjutnya digunakan untuk menentukan faktor keamanan likuifaksi nilai probabilitas likuifaksi (PL). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Metode Idriss-Boulanger merupakan metode yang paling mendekati dalam mengestimasi kesesuaian prediksi dan kejadian di lapangan. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode tersebut, likufaksi sangat berpotensi terjadi pada area yang diteliti. Kondisi kritis likuifaksi (faktor aman sama dengan 1) dapat terjadi dengan nilai probabilitas sebesar 0,495 khususnya pada tanah pasir sedang sampai dengan padat.

Keywords