Jurnal Teknologi Pertanian Andalas (Sep 2017)

ANALISIS DEBIT PADA DAS AIR DINGIN MENGGUNAKAN MODEL SWAT

  • Nika Rahma Yanti,
  • Rusnam Rusnam,
  • Eri Gas Ekaputra

DOI
https://doi.org/10.25077/jtpa.21.2.127-137.2017
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 127 – 137

Abstract

Read online

Perubahan penggunaan lahan dari lahan bervegetasi ke non vegetasi mengakibatkan besarnya limpasan (run off) sehingga debit menjadi meningkat terutama pada musim hujan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis debit pada DAS Air Dingin menggunakan model SWAT dan apakah model SWAT dapat diterapkan dalam mempresentasikan debit pada DAS Air Dingin. Model SWAT memerlukan data iklim, peta dan data tanah, curah hujan, kelerengan dan peta penggunaan lahan. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu penyiapan data dan peta, deliniasi DAS, pembentukan HRU, simulasi visualisasi, kalibrasi, dan simulasi dengan model SWAT terkalibrasi. Debit DAS Air Dingin berkisar antara 3 – 30 m3/s. Setelah dilakukan kalibrasi model SWAT dapat mempresentasikan keadaan hidrologi DAS Air Dingin dengan R2 0,76 dan NS 0,64 sehingga model SWAT yang dijalankan dapat dikategorikan memuaskan.

Keywords