Keluwih (Aug 2023)

Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pra-Rumah Sakit pada Pasien ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) : Kajian Literatur

  • Alfina Riyanti,
  • Yosi Irawati Wibowo,
  • Sylvi Irawati

DOI
https://doi.org/10.24123/kesdok.V4i2.5629
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Abstract—ST-elevation myocardial infarction (STEMI) is a lethal condition. Treatment modality and success mostly depend on time since onset of symptoms. In STEMI, prehospital delay is a significant factor, decreasing likelihood of revascularization and increasing mortality.A greater understanding of the contributing factors may help to reduce delays. This review aimed to map factors associated with prehospital delay in patients with STEMI. We identified patient and transport factors predicting prehospital delay. This review may help the national health management system to identify the factors associated with prehospital delay and it will help in planning interventions to reduce patient delays and to improve the outcome and reduces morbidity and mortality of patients with STEMI. Keywords: acute myocardial infarction; prehospital delay; risk factors; stemi Abstrak—ST-elevation mycardial infarction (STEMI) merupakah salah satu penyakit yang mematikan. Keberhasilan pengobatan sebagian besar bergantung pada waktu sejak timbulnya gejala. Pada kasus STEMI, keterlambatan pra-rumah sakit merupakan faktor yang signifikan menurunkan kemungkinan revaskularisasi dan meningkatkan mortalitas pasien. Pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keterlambatan pra-rumah sakit dapat menjadi suatu masukan bagi intervensi untuk mengurangi waktu keterlambatan. Kajian ini bertujuan untuk memetakan faktor yang terkait dengan keterlambatan pra-rumah sakit pada pasien STEMI. Kami mengidentifikasi faktor pasien dan faktor transportasi yang memprediksi keterlambatan pra-rumah sakit. Hasil kajian ini dapat membantu sistem manajemen kesehatan nasional untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan keterlambatan pra-rumah sakit dan ini akan membantu dalam merencanakan intervensi untuk mengurangi keterlambatan pasien dan untuk meningkatkan prognosis serta mengurangi morbiditas dan mortalitas pasien STEMI. Kata kunci: infark miokard akut; keterlambatan pra-rumah sakit; faktor risiko; stemi

Keywords