Pengaruh Implementasi Indeks Literasi Zakat Terhadap Strategi Pengumpulan Zakat di BAZNAS Provinsi Jawa Barat

Abstract

Umumnya penelitian terdahulu tentang penghimpunan zakat berdasarkan aspek materi dan kesejahteraan sosial. Studi yang mengukur secara khusus tentang aspek indeks literasi zakat di BAZNAS Provinsi Jawa Barat masih terbatas. Penelitian ini terkait dengan Indeks Literasi Zakat sebagai instrumen untuk mengukur tingkat literasi zakat bagi masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Barat dan strategi pengumpulan zakat untuk memaksimalkan raihan potensi zakat. Penelitian menggunakan framework Indeks Literasi Zakat yang telah diterbitan oleh PUSKAS BAZNAS yang digunakan sebagai perhitungan Indeks Literasi Zakat Provinsi Jawa Barat. Pengelompokkan prioritas masalah menggunakan Analisis SWOT. Selanjutnya matriks SWOT berfungsi sebagai alat analisis dalam menentukan solusi agar lebih mudah merumuskan Solusi strategi. Solusi. Data pengukuran indeks diperoleh melalui pengolahan data kuisoner berjumlah 129. Data perumusan strategi diperoleh melalui hasil wawancara terhadap pakar dan akademisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengukuran Literasi Zakat di BAZNAS Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan mendapatkan nilai indeks sebesar 75.07. Nilai tersebut bermakna bahwa pengelolaan zakat oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat masuk dalam kategori menengah atau moderat. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal dan Internal mendeskripsikan bahwa BAZNAS Provinsi Jawa Barat memiliki kekuatan yang relatif lebih unggul dibandingkan dengan kelemahan dan peluang dan relatif lebih besar daripada hambatan. Hambatan dalam pengumpulan zakat diantaranya adanya pemahaman (literasi) tentang zakat yang masih rendah dikalangan masyarakat umum, sosialisasi tentang zakat yang berkutat pada ASN dan kemudian ketidakpercayaan (distrust) masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas lembaga zakat. Kata kunci: Indeks Literasi Zakat, Strategi, Pengumpulan Zakat, BAZNAS

Keywords

• Zakat Literacy Index, Strategy, Zakat Collection, BAZNAS