ASANKA (Mar 2024)

Membekali Warga Negara di Era Post-Truth: Peran Krusial Pendidikan Kewarganegaraan di Australia

  • Rike Erlande,
  • Kokom Komalasari,
  • Ryan Taufika,
  • Mirza Hardian,
  • Ahmad Fauzan,
  • Apriya Maharani

DOI
https://doi.org/10.21154/asanka.v5i1.9097
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 61 – 78

Abstract

Read online

Era post-truth menimbulkan ancaman serius terhadap demokrasi dan diskursus publik. Artikel ini menganalisis peran krusial pendidikan kewarganegaraan dalam membekali warga negara dengan keterampilan dan perspektif untuk menghadapi tantangan era post-truth di Australia. Melalui pendekatan analitis dan deskriptif, serta tinjauan literatur, artikel ini menyelidiki tujuan, kurikulum, dan strategi pengajaran pendidikan kewarganegaraan, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan di Australia bertujuan untuk mengembangkan warga negara yang aktif, terlibat, dan bertanggung jawab, dengan penekanan pada keterampilan berpikir kritis, literasi media, dan ketahanan terhadap informasi yang menyesatkan. Meskipun terdapat tantangan, kolaborasi antara pemangku kepentingan, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan profesional bagi guru diidentifikasi sebagai strategi kunci untuk memperkuat pendidikan kewarganegaraan. Temuan dan rekomendasi yang disajikan dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan kewarganegaraan yang lebih efektif dalam menghadapi realitas era post-truth.

Keywords