Sari Pediatri (Dec 2016)

Metode Kanguru Sebagai Pengganti Inkubator Untuk Bayi Berat Lahir Rendah

  • Rulina Suradi,
  • Piprim B. Yanuarso

DOI
https://doi.org/10.14238/sp2.1.2000.29-35
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 29 – 35

Abstract

Read online

Penggunaan inkubator untuk merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) memerlukan biaya yang tinggi. Akibat terbatasnya fasilitas inkubator, tidak jarang satu inkubator ditempati lebih dari satu bayi. Hal tersebut meningkatkan risiko tejadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Metode kanguru (MK) ditemukan pada tahun 1983 oleh dua orang ahli neonatologi dari Bogota, Colombia untuk mengatasi keterbatasan jumlah inkubator. Setelah dilakukan berbagai penelitian, ternyata MK tidak hanya sekedar menggantikan peran inkubator, namun juga memberi banyak keuntungan yang tidak bisa diberikan oleh inkubator. Metode kanguru mampu memenuhi kebutuhan asasi BBLR dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim sehingga memberi peluang BBLR untuk beradaptasi dengan baik di dunia luar. Metode kanguru dapat meningkatkan hubungan emosi ibu-bayi, menstabilkan suhu tubuh, laju denyut jantung dan pernapasan bayi, meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik, mengurangi stres pada ibu dan bayi, mengurangi lama menangis pada bayi, memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi, meningkatkan produksi ASI, menurunkan kejadian infeksi nosokomial, dan mempersingkat masa rawat di rumah sakit. Mengingat berbagai kelebihannya, diperlukan upaya yang lebih strategis untuk mempopulerkan metode yang sangat bermanfaat ini.

Keywords