Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer (Nov 2018)
DAMPAK KEMIRINGAN KOLEKTOR SURYA BATU GRANIT TERHADAP UNJUK KERJA
Abstract
Percobaan untuk mengetahui dampak kemiringan kolektor surya telah dilakukan. Percobaan ini menggunakan kolektor surya dengan batu granit sebagai absorbernya. Ukuran kolektor yang digunakan adalah 100 cm x 80 cm x 10 cm dengan saluran paralel yang terbuat dari tujuh pipa tembaga. Kemiringan sudut kolektor yang divariasikan adalah 15°, 30° dan 45° dan debit aliran air yang diterapkan adalah 300, 400, dan 500 cc/menit. Pengambilan data dilakukan tiap 30 menit, sedangkan pengecekan debit aliran dilakukan tiap 10 menit. Lama total percobaan adalah 7 jam yaitu dari jam 10.00 Wita sampai jam 17.00 Wita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beda suhu air masuk dan keluar tertinggi didominasi oleh kolektor surya dengan kemiringan 30° yaitu sekitar 17,64°C pada debit 300 cc/menit. Sementara itu, untuk kemiringan 15° dan 45°, selisih temperatur yang diperoleh sebesar 16,11°C dan 15,91°C. Namun demikian, efisiensi rata-rata tertinggi sebesar 64,44% diperoleh pada sudut kemiringan kolektor 30° dan debit 400 cc/menit.
Keywords