Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Dec 2020)
<p>Pengaruh faktor umur dan pemberian serbuk biji gandum terhadap jumlah osteoblas pada pergerakan gigi secara ortodonti</p><p>The effect of age and wheat seed powder application on the number of osteoblasts on orthodontic tooth movement</p>
Abstract
Pendahuluan: Pergerakan gigi pada perawatan ortodonti merupakan kombinasi proses resorpsi oleh osteoklas pada daerah tertekan dan aposisi oleh osteoblas pada sisi tertarik sehingga terjadi remodeling tulang. Remodeling tulang dipengaruhi umur dan hormon estrogen. Biji gandum (Triticum aestivum) merupakan fitoestrogen yang memiliki struktur dan fungsi seperti hormon estrogen. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh faktor umur dan pemberian serbuk biji gandum terhadap jumlah osteoblas pada pergerakan gigi secara ortodonti pada tikus Sprague dawley muda dan tua. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan 36 subjek tikus Sprague dawley jantan yang terbagi menjadi kelompok muda (4-5 minggu) dan tua (18-20 minggu). Setiap grup akan dibagi menjadi 2 subgrup untuk menerima perlakuan yaitu: kelompok kontrol dengan perlakuan insisivus maksila digerakan ke distal menggunakan koil spring dan kelompok perlakuan yang diberi serbuk biji gandum dengan dosis 1,08 g dan perlakukan insisivus maksila digerakan ke distal menggunakan koil spring. Subjek hewan coba dieutanasia menggunakan anestesi dosis mematikan dan dilakukan pemotongan rahang atas pada regio kedua insisivus pada hari ke 1, 4, dan 7. Osteoblas dianalisis secara histologi dengan pengecatan hematoksilin eosin. Perhitungan jumlah osteoblas dilakukan dengan menggunakan mikroskop optilab. Hasil: Jumlah osteoblas kelompok muda lebih banyak dibandingkan kelompok tua. Pemberian serbuk biji gandum dapat meningkatkan jumlah osteoblas pada kelompok tua maupun muda. Pemberian serbuk biji gandum menunjukan pengaruh signifikan p<0,001 (p<0,05) terhadap jumlah osteoblas Simpulan: Terdapat pengaruh faktor umur dan pemberian serbuk biji gandum terhadap peningkatan jumlah osteoblas pada pergerakan gigi secara ortodonti, osteoblas pada tikus berumur muda lebih banyak dibandingkan dengan tikus berumur tua. Kata kunci: Osteoblas, pergerakan gigi secara ortodonti, serbuk gandum, fitoestrogen, tikus Sprague dawley. ABSTRACT Introduction: Tooth movement in orthodontic treatment is a combination of osteoclasts resorption in the stressed area and osteoblast apposition on the pulled side, resulting in bone remodelling. Bone remodelling is influenced by age and estrogen hormone. Wheat seeds (Triticum aestivum) are phytoestrogens with estrogen-like structure and function. This study was aimed to analyse the effect of age and wheat seed powder on the number of osteoblasts on orthodontic tooth movement in young and old Sprague-Dawley rats. Methods: This study was an experimental laboratory using 36 male Sprague-Dawley rats divided into young (4-5 weeks) and old (18-20 weeks) groups. Each group will be divided into two subgroups to receive treatment, namely: the control group with the treatment of the maxillary incisors moved distally using a coil spring and the treatment group treated with wheat seed powder at a dose of 1.08 g and treated the maxillary incisors were moved distally using a coil spring. Animal subjects were euthanised using lethal doses of anaesthesia, and the maxilla was cut in the second region of the incisors on the 1st, 4th, and 7th days. Osteoblasts were analysed histologically by eosin hematoxylin staining. The number of osteoblasts was calculated using an Optylab microscope. Results: The number of osteoblasts in the young group was found to be higher than the old group. The application of wheat seed powder can increase the number of osteoblasts in the young and old groups. The application of wheat seed powder showed a significant (p<0.001 (p<0.05)) on the number of osteoblasts. Conclusion: There was an effect of age and wheat seed powder on the increase in the number of osteoblasts on orthodontic tooth movement. The young rats have more osteoblasts compared to the old rats. Keywords: Osteoblasts, orthodontic tooth movement, wheat seed powder, phytoestrogen, Sprague-Dawley rats.
Keywords