Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi (Apr 2013)

Formulasi Larutan Pencuci dari Surfaktan Hasil Sublasi Limbah Laundry

  • Puspitasari Puspitasari,
  • Arnelli Arnelli,
  • Ahmad Suseno

DOI
https://doi.org/10.14710/jksa.16.1.11-16
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 1
pp. 11 – 16

Abstract

Read online

Telah dilakukan penelitian tentang perumusan cairan pencuci dari surfaktan sublasi dari limbah laundry. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula cairan pencuci hasil surfaktan substitusi dari limbah cucian dan detergensi optimal dari cairan pencuci yang diformulasikan. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mendapatkan surfaktan dari air limbah bekas adalah metode sublasi. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu sublasi limbah cucian, karakterisasi surfaktan, dan uji detergensi. Penentuan jumlah surfaktan menggunakan metode MBAS, penentuan kelompok fungsional surfaktan menggunakan FTIR, detergensi dengan sublasi surfaktan dengan memvariasikan pH, Sodium Tripoly Phosphate (STPP), Carboxyl Methyl Cellulose (CMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan yang berasal dari proses sublasi adalah alkilbenzena sulfonat lurus (LAS). Hal ini ditunjukkan oleh spektrum FTIR yang menunjukkan beberapa kelompok fungsi seperti alkil, sulfonat dan pengganti cincin aromatik. Surfaktan anionik mengalami penurunan sebesar 81,43%. Hasil uji detergensi diperoleh detergensi optimum 90,49%, formula cairan pembersih 21% surfaktan, STPP 60%, pH 10,5, 1% CMC.Telah dilakukan penelitian tentang perumusan cairan pencuci dari surfaktan sublasi dari limbah laundry. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula cairan pencuci hasil surfaktan substitusi dari limbah cucian dan detergensi optimal dari cairan pencuci yang diformulasikan. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mendapatkan surfaktan dari air limbah bekas adalah metode sublasi. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu sublasi limbah cucian, karakterisasi surfaktan, dan uji detergensi. Penentuan jumlah surfaktan menggunakan metode MBAS, penentuan kelompok fungsional surfaktan menggunakan FTIR, detergensi dengan sublasi surfaktan dengan memvariasikan pH, Sodium Tripoly Phosphate (STPP), Carboxyl Methyl Cellulose (CMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan yang berasal dari proses sublasi adalah alkilbenzena sulfonat lurus (LAS). Hal ini ditunjukkan oleh spektrum FTIR yang menunjukkan beberapa kelompok fungsi seperti alkil, sulfonat dan pengganti cincin aromatik. Surfaktan anionik mengalami penurunan sebesar 81,43%. Hasil uji detergensi diperoleh detergensi optimum 90,49%, formula cairan pembersih 21% surfaktan, STPP 60%, pH 10,5, 1% CMC.

Keywords