Jurnal Delima Harapan (Aug 2021)

PENGARUH TEKNIK MASASE COUNTER PRESSURE TERHADAP INTENSITAS PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM HERASDIANA

  • Selvy Apriani,
  • Enderia Sari

DOI
https://doi.org/10.31935/delima.v8i2.131
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 34 – 39

Abstract

Read online

PENGARUH TEKNIK MASASE COUNTER PRESSURE TERHADAP INTENSITAS PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM HERASDIANA 1Selvy Apriani, 2HEnderia Sari 1Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang [email protected] 2Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembangen [email protected] ABSTRAK Proses persalinan merupakan rangkaian yang pasti dilalui oleh setiap ibu hamil, nyeri pada saat persalinan merupakan kondisi fisiologis yang secara universal di alami oleh hampir semua ibu bersalin. Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti relaksasi dan masase. Persalinan lama adalah penyebab utama kesakitan ibu selama persalinan, nyeri persalinan dapat dikelola melalui penanganan nyeri yang tepat salah satunya dengan teknik masase counter pressure. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan sebelum dan setelah dilakukan masase counter pressure serta pengaruh teknik masase counter pressure. Metode penelitian yang digunakanadalah quasi eksperiment, desain satu kelompok pre dan post test. Teknik menggunakan observasi partisipatif, yaitu melakukan pengukuran intensitas nyeri dan melakukan tindakan teknik masase counter pressure. Sample penelitian adalah ibu bersalian yang berda dalam kala I fase aktif, berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sample total sampling. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata nyeri sebelum masase counter pressure 7,27 dengan standar deviasi 691. Pada responden yang telah dilakukan teknik masase counter pressure rata-rata nyeri persalinan adalah 5,47 dengan standar deviasi 819. Terlihat nilai mean perbedaan antara nyeri sebelum dan sesudah teknik masase counter pressure adalah 1800 dengan standar deviasi 887. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,0001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang significan rata-rata intensitas penurunan nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik masase counter pressure. Kesimpulan terdapat pengaruh teknik masase counter pressure terhadap penurunan intensitas persalinan normal. Teknik masase counter pressure dapat diterapkan oleh bidan dalam melakukan asuhan intranatal, dapat dimasukan dalam protap penatalaksanaan nyeri persalinan.

Keywords