Jurnal Manusia dan Lingkungan (Sep 2016)

KARAKTERISTIK DAN POTENSI PERAIRAN SEBAGAI PENDUKUNG PERTUMBUHAN LAMUN DI PERAIRAN TELUK BUYAT DAN TELUK RATATOTOK, SULAWESI UTARA (The Characteristics and Potential of Water to Support the Seagrass Abundance at Buyat and Ratatotok Bay Waters)

  • Restu Nur Afi Ati,
  • Terry Louise Kepel,
  • Mariska Astrid Kusumaningtyas,
  • Desy Maria Helena Mantiri,
  • Andreas Albertino Hutahaean

DOI
https://doi.org/10.22146/jml.18804
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 3
pp. 342 – 348

Abstract

Read online

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan potensi perairan Teluk Buyat dan Teluk Ratatotok guna mendukung potensi sumberdaya hayati ekosistem laut dan pesisir, khususnya ekosistem lamun. Penelitian dilakukan pada Juni 2013 pada 6 stasiun di Teluk Buyat dan 4 stasiun di Teluk Ratatotok. Parameter yang diukur in-situ dengan menggunakan alat water quality meter adalah pH, salinitas dan suhu. Parameter nitrat, fosfat dan klorofil-a dianalisis dengan menggunakan metode APHA. Data tutupan lamun diperoleh dengan metode transek kuadrat sesuai Seagrass Watch Method. Hasil pengamatan dipetakan secara spasial menggunakan Ocean Data View. Analisis hubungan antara parameter perairan dan tutupan lamun mengunakan Principal Component Analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu, salinitas dan klorofil-a pada perairan berperan penting pada tutupan lamun dan secara umum kondisi perairan Teluk Buyat dan Teluk Ratatotok masih dalam kategori baik dan subur serta layak untuk kehidupan biota laut, khususnya ekosistem lamun. ABSTRACT The aim of this research is to identify the characteristics and potential of Buyat Bay and Ratatotok Bay waters to support natural resources in marine and coastal ecosystems, especially seagrass ecosystem. The research was conducted in June 2013, at 6 stations in Buyat Bay and 4 stations in Ratatotok Bay. The in-situ parameters measured using water quality meter instrument were pH, salinity and temperature. Water sample for nitrate, phosphate and chlorophyll-a concentration were taken to laboratory used APHA method. Seagrass cover data obtained with the square method transect of Seagrass Watch. The observations were mapped spatially using Ocean Data View software. Principal Component Analysis was used to analyse the relationship between the water parameters and seagrass covers. The result shows that temperature, salinity and chlorophyll-a at Buyat and Ratatotok Bay waters are considerably good to support the living of marine biota, especially seagrass ecosystem.

Keywords