Unnes Journal of Mathematics Education (Apr 2016)

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN ALAT PERAGA MANDIRI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS-VII

  • Ema Khoerunnisa,
  • Isti Hidayah,
  • Kristina Wijayanti

DOI
https://doi.org/10.15294/ujme.v5i1.8609
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75, untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional, dan untuk mengetahui apakah tingkat percaya diri siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari tingkat percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dengan metode dokumentasi dan metode tes. Data hasil tes kemampuan komunikasi matematis dianalisis menggunakan uji ketuntasan rata-rata dan uji banding rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang yang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) tingkat percaya diri siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari tingkat percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional.

Keywords