Jurnal Pemikiran Islam (Dec 2023)

Penerapan Konsep Akidah Ahlussunnah Waljamaah di Sekolah Raja Perempuan Ta’ayah, Malaysia

  • Nawirah Binti Norazli,
  • Syarifuddin Syarifuddin,
  • Fuadi Fuadi

DOI
https://doi.org/10.22373/jpi.v3i2.21530
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 122 – 135

Abstract

Read online

This study explores the integration and impact of Ahlussunnah Waljamaah doctrine in the curriculum of Sekolah Raja Perempuan Ta’ayah, Malaysia. It primarily focuses on the understanding and application of Islamic faith principles among students. The methodology combines qualitative and quantitative approaches, with a sequential exploratory design. Qualitative analysis initially delineates the religious environment, followed by a quantitative survey involving 67 students aged 16-17 years. The curriculum, incorporating religious and Arabic education, emphasizes deep understanding of faith tenets and character development. Daily school activities, including Kuliah Dhuha and small-group usrah sessions, play a crucial role in instilling religious values. The survey results indicate a strong grasp of key Islamic concepts such as the nature of Allah and the Prophets, destiny, effort, and eschatology among students. While most exhibit a comprehensive understanding, a minority requires deeper insights. The study concludes that the school's approach, blending structured education and character formation, effectively fosters religious understanding and moral character aligned with Ahlussunnah Waljamaah teachings. Abstrak Kajian ini mendeskripsikan tentang integrasi dan dampak ajaran Ahlussunnah Waljamaah dalam kurikulum Sekolah Raja Perempuan Ta’ayah, Malaysia. Fokus utamanya adalah pada pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip iman Islam di kalangan siswa. Metodologi yang digunakan menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan desain eksplorasi berurutan. Analisis kualitatif menggambarkan lingkungan keagamaan sekolah, diikuti survei kuantitatif yang melibatkan 67 siswa berusia 16-17 tahun. Kurikulum, yang memadukan pendidikan agama dan Bahasa Arab, menekankan pada pemahaman mendalam tentang ajaran iman dan pengembangan karakter. Kegiatan sehari-hari sekolah, termasuk Kuliah Dhuha dan sesi usrah kelompok kecil, berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai agama. Hasil survei menunjukkan pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep Islam inti seperti sifat Allah dan Rasul, takdir, usaha, dan eskatologi di antara siswa. Meskipun sebagian besar menunjukkan pemahaman yang komprehensif, sebagian kecil masih membutuhkan wawasan yang lebih dalam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan sekolah, yang menggabungkan pendidikan terstruktur dan pembentukan karakter, efektif dalam menumbuhkan pemahaman agama dan karakter moral yang selaras dengan ajaran Ahlussunnah Waljamaah.

Keywords