Jurnal Agribest (Mar 2022)
Keberlanjutan UMKM Berdasarkan Modal Sosial dan Triple Bottom Line
Abstract
UMKM merupakan unit usaha yang mendominasi kegiatan sektor ekonomi Indonesia, sehingga keberlanjutannya perlu dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modal sosial yang terbentuk untuk mencapai keberlanjutan usaha pada UMKM Griya Cokelat Nglanggeran. Penelitian dilaksanakan bulan Juni - Juli 2021 di Griya Cokelat Nglanggeran, Gunungkidul. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena UMKM berada di Kecamatan Patuk, daerah yang mendominasi produksi kakao di Gunungkidul. Informan berjumlah 12 orang yang terdiri atas pengurus, pengawas, manajer, anggota UMKM dan tim pembubukan kakao, dipilih dengan metode purposive sampling. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model analisis data menggunakan analisis model alir Miles dan Huberman dan di validasi dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan modal sosial yang terbentuk dalam Griya Cokelat Nglanggeran terdiri atas bonding, bridging dan linking social capital. Seluruh modal sosial mencakup jejaring sosial, kepercayaan serta norma di dalamnya. Modal sosial yang terbentuk menunjang Triple Bottom Line (ekonomi, sosial dan lingkungan) dalam kegiatan usaha. Hal-hal tersebut mampu menunjang terciptanya keberlanjutan usaha pada UMKM Griya Cokelat Nglanggeran.
Keywords