Journal of Business & Banking (Oct 2023)
Dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
Abstract
Kinerja keuangan memegang peranan penting bagi perusahaan manufaktur. Namun, pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi kinerja keuangan mereka akibat turunnya daya beli masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Untuk mengukur kinerja keuangan, penelitian ini menggunakan berbagai rasio keuangan, seperti likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas. Sampel terdiri dari 137 perusahaan manufaktur yang diamati selama periode 2018 hingga 2021, menghasilkan 548 titik data. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hipotesis diuji dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa pandemi Covid-19 memang berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur secara keseluruhan, terutama pada variabel profitabilitas dan aktivitas. Namun, likuiditas dan solvabilitas perusahaan-perusahaan tersebut belum mengalami penurunan. Menariknya, sektor lain merespons secara berbeda terhadap pandemi Covid-19, menunjukkan hasil yang berbeda. Implikasi dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur harus fokus pada peningkatan solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas bisnis mereka secara keseluruhan, karena rasio ini terpengaruh secara negatif selama pandemi. Bagi investor, disarankan untuk mempertimbangkan berinvestasi di perusahaan manufaktur dalam sektor industri dasar dan kimia, karena mereka telah menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi.
Keywords