Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (Mar 2020)
DERAJAT QUADRICEPS ANGLE MEMPENGARUHI PATELLA FEMORAL PAIN SYNDROME
Abstract
ABSTRAK Patellofemoral pain syndrome tidak memikili definisi gejala yang jelas karena gejala dan sakit yang dirasakan pasien mungkin berbeda dan rata-rata mengganggu aktivitas fisik pasien. Salah satu konsep penting dalam patellofemoral joint adalah Q-angle. Secara teoritis, lebih tinggi Q-angle meningkatkan tarikan lateral paha depan femoris pada patella dan mempotensiasi gangguan patellofemoral. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara nyeri lutut anterior dan Q-angle. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kujala score untuk mengukur keluhan patellofemoral pain syndrome, untuk mengukur besar sudut Q-angle diukur dengan goniometer. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan Q-angle dan patellafemoral pain syndrome pada pemain bola basket wanita. Nilai p value dari Q-angle sebesar 0,024 sehingga Ho ditolak dengan nilai r = 0,579 menunjukan hubungan positif dan kekuatan korelasi yang tinggi, patellofemoral pain syndrome 0,043 dengan nilai r = 0,528 menunjukan hubungan positif dan kekuatan korelasi yang kuat. Nilai korelasi tersebut menunjukkan terdapat hubungan Q-angle terhadap keluhan patellofemoral pain syndrome.
Keywords