E-Prodenta Journal of Dentistry (Jun 2019)
PERBEDAAN STABILITAS DIMENSI ANTARA HASIL PENCETAKAN POLIETER YANG DIPEROLEH MELALUI TEKNIK PENCAMPURAN MANUAL DAN PENCAMPURAN OTOMATIS
Abstract
Pencetakan merupakan tahapan terpenting dalam pembuatan gigi tiruan agar beradaptasi baik pada jaringan penyangganya. Bahan cetak polyether memiliki stabilitas dimensi baik dan memberikan detail cetakan akurat pada model kerja. Namun cara manipulasi bahan cetak merupakan faktor yang berpotensi menimbulkan perubahan dimensi. Tujuan: mengidentifikasi perbedaan keakuratan dan stabilitas dimensi linier pada model gipsum dari hasil cetakan polyether dengan pencampuran secara manual (hand mixing) dan pencampuran otomatis (static automixing). Metode: 24 sampel model gipsum (tipe 3) dibuat dari pengisian hasil cetakan (tanpa penundaan waktu) bahan polyether pencampuran manual (n=12) dan otomatis (n=12). Pencetakan pada model master stainless steel yang menyerupai lengkung rahang dengan 2 silinder di regio kaninus dan 2 silinder di regio molar pertama. Pengukuran diameter ke-4 silinder dan jarak antar silinder dilakukan secara manual, hasilnya dibandingkan dengan model master sebagai kontrol. Hasil: terdapat perbedaan dimensi linier rata-rata hasil pengukuran model gipsum hasil cetakan polyether pencampuran manual dengan pencampuran otomatis. Uji Independen-T menunjukkan nilai signifikansi (p<0,05). Kesimpulan: terdapat perbedaan yang signifikan antara dimensi linier hasil cetakan polyether pencampuran manual dengan pencampuran otomatis. Keakuratan dan stabilitas dimensi hasil cetakan polyether pencampuran otomatis lebih baik dibandingkan hasil cetakan polyether dengan pencampuran manual.
Keywords