Buletin Al-Turas (Jan 2018)

Al Shiraa’ Al ‘Aniif fii Riwayat Ismii Ahmar

  • Merdu Arika

DOI
https://doi.org/10.15408/bat.v24i1.7591
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 195 – 209

Abstract

Read online

The research is titled 'Violent Conflict in the novel' ismi ahmar 'by orhan parmuk. This study focuses on two core issues of violent conflict and lafaz-lafaz factors that show violent conflict. The analytical technique used is the method of analysis description that is used to analyze the data by describing or describing the data that has been collected as it is without intending to make conclusions that apply to the public or generation. The results obtained from research that is, the factors of conflict first factor biyulujiyah, that is the way someone do violence to his opponent or the way he melakukakn killing on his opponent. The second factor wastiqah, namely the murder that occurred between close friends, family and friends. Third factor ijtimaiyah, namely the relationship with social as in school and workplace so that happened violence. The fourth factor ijtimaiyah kharijiah, namely violence that occurred in the outside community such as the inclusion of the attack from the outside so that there was violence and murder. --- Penelitian ini berjudul ‘Konflik kekerasan dalam novel “ismi ahmar” karya orhan parmuk. Penelitian ini fokus pada dua permasalahan inti yaitu factor-faktor konflik kekerasan dan lafaz-lafaz yang menunjukkan konflik kekerasan. Adapun teknik analisa yang digunakan adalah metode deskripsi analisis yaitu digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generasi. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu, factor-faktor konflikpertama factor biyulujiyah, yaitu cara seseorang melakukan kekerasan kepada lawannya atau cara dia melakukakn pembunuhan pada lawannya. Kedua factor wastiqah, yaitu pembunuhan yang terjadi antara teman dekat, keluargakerabat dan teman. Ketiga factor ijtimaiyah, yaitu hubungan dengan social seperti di sekolah dan tempat kerja sehingga terjadilah kekerasan. Keempat factor ijtimaiyah kharijiah, yaitu kekerasan yang terjadi di masyarakat luar seperti masuknyapeperangan dari luar sehingga terjadilah kekerasan dan pembunuhan. DOI : 10.15408/bat.v24i1.7591

Keywords