Jurnal Biologi Udayana (Jun 2024)
Aktivitas harian lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik (Tursiops aduncus) rehabilitasi di Umah Lumba, Teluk Banyuwedang, Bali
Abstract
Studi aktivitas harian satwa hasil sitaan sebelum dilepasliarkan sangatlah penting bagi keberhasilan suatu program pelepasliaran satwa. Penelitian ini berfokus pada lumba-lumba hidung botol Tursiops aduncus sitaan yang di rehabilitasi di Umah Lumba, Teluk Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, serta bertujuan untuk mengetahui aktivitas harian lumba-lumba hidung botol di Umah Lumba sebelum dilepasliarkan di perairan Bali Utara. Pengamatan terhadap aktivitas harian dilakukan dengan menggunakan metode focal animal sampling dengan instantaneous recording terhadap tiga individu lumba-lumba hidung botol di Umah Lumba. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa aktivitas yang mendukung untuk kehidupan di alam liar, yaitu tidak terdapatnya aktivitas tail clapping serta aktivitas lokomosi dan bernafas yang semakin optimal. Demikian pula halnya dengan tercatatnya aktivitas yang menunjukkan kondisi fisiologis tubuh yang semakin optimal seperti minimnya aktivitas sneezing dan tercatatnya aktivitas jumping sebagai salah satu strategi mencari makan yang dilakukan oleh lumba-lumba di habitat alaminya. Aktivitas-aktivitas tersebut diatas merupakan peningkatan ke arah kondisi optimal mejelang pelepasliaran dari pengamatan yang dilakukan pada saat awal masa rehabilitasi.