JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Jul 2021)

Penelusuran dan Isolasi Fungi Tanah Muara Pelabuhan Besuki Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa ATTCC 27853

  • Mariatul Kibthiyyah,
  • Bawon Triatmoko,
  • Ari Satia Nugraha

DOI
https://doi.org/10.20961/jpscr.v6i2.44275
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 128 – 143

Abstract

Read online

Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Terapi infeksi bakteri dengan antibiotik yang tidak tepat penggunaannya dapat menyebabkan resistensi. Penemuan antibiotik baru dapat berasal dari bahan alam, salah satunya fungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat hasil fermentasi fungi khamir tanah muara terhadap Pseudomonas aeruginosa.Isolasi fungi tanah dilakukan menggunakan media Potato dextrose Agar (PDA) dilarutkan dalam air laut. Proses tersebut menghasilkan 7 isolat fungi kemudian disebut IS-PB-A1, IS-PB-A2, IS-PB-A3, IS-PB-T1, IS-PB-T2, IS-PB-B1, IS-PB-B2. Semua isolat fungi memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri dengan uji antagonis. Pengujian aktivitas antibakteri dilanjutkan menggunakan metode mikrodilusi. Aktivitas antibakteri disajikan dalam bentuk persen penghambatan. Hasil uji antibakteri dari tujuh ekstrak konsentrasi 100 µg/mL menunjukkan persen penghambatan tertinggi dari kode IS-PB-A2 (84,7 ± 1,4%) dan terendah dari kode IS-PB-T2 (30,5 ± 3,3 %). Senyawa yang berperan menghambat pertumbuhan bakteri dalam penelitian ini belum bisa dipastikan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Keywords