Jati (Mar 2024)

Pengelolaan Aset Tidak Berwujud dalam Keberlanjutan Ekowisata Masyarakat Pesisir: Studi Ekowisata Kabupaten Bekasi

  • Ni Putu Eka Widiastuti,
  • Kusumajanti Kusumajanti,
  • Asep Kamaluddin Nashir

DOI
https://doi.org/10.18196/jati.v7i1.19168
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 1 – 15

Abstract

Read online

Studi ini berupaya menganalisis pengelolaan aset tidak berwujud community investment dalam keberlanjutan ekowisata masyarakat pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus ekowisata Sunge Jingkem. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur terhadap 7 aktor kunci, observasi lapangan yang mendalam di lokasi ekowisata, dan Focus Group Discussion terhadap 12 orang penggiat ekowisata. Studi ini menemukan bahwa community investment yang didominasi oleh kelompok pemuda penggiat wisata merupakan aset tidak berwujud utama dalam keberlanjutan Ekowisata Sunge Jingkem. Implementasi konsep CIDBER (Community Investment for The Development of Bekasi Regency) dalam pengelolaan ekowisata masyarakat pesisir Kabupaten Bekasi mampu meningkatkan pembangunan ekowisata dan mempertahankan keberlanjutannya melalui harmonisasi perilaku manusia (three parties: pemerintah, masyarakat, dan wisatawan). Studi ini memberikan kebaruan pada ilmu akuntansi keperilakuan, yaitu menggunakan informasi harmonisasi three parties dalam mewujudkan konsep akuntansi ekowisata berkelanjutan, baik dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.

Keywords