Amerta Nutrition (Jun 2024)

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Minat Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen di Indonesia

  • Mumtaz Khouridhiya,
  • Arif Sabta Aji,
  • Herni Dwi Herawati,
  • Sintha Dewi Purnamasari,
  • Fani Listiyana,
  • Fatma Annisa Wulandari,
  • Shelini Surendran

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v8i2.2024.222-229
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 222 – 229

Abstract

Read online

Latar Belakang: Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menciptakan pelayanan gizi berbasis gen sehingga terbentuknya inovasi baru dalam pelayanan gizi dapat membantu penurunan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM). Namun, masyarakat saat ini masih belum banyak yang mengetahui tentang pelayanan gizi berbasis gen. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan minat masyarakat terhadap pelayanan gizi berbasis gen di Indonesia. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang dilakukan secara online menggunakan Qualtrics Survey pada bulan Mei-Juni 2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling lima Provinsi di Indonesia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner data karakteristik sosio-demografi, kuesioner terstruktur tentang pengetahuan dan minat masyarakat terhadap pelayanan gizi berbasi gen yang telah divalidasi. Analisis data statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil: Diperoleh sebanyak 439 responden di lima wilayah provinsi di Indonesia. Mayoritas masyarakat memiliki tingkat pengetahuan rendah (51,7%) dan minat rendah (55,4%) terhadap pelayanan gizi berbasis gen di Indonesia. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan minat mmasyarakat terhadap pelayanan gizi berbasis gen (p=0,029, OR=1,5, 95% CI=1,04-2,22). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan minat masyarakat terhadap pelayanan gizi berbasis gen di Indonesia. Pelayanan gizi berbasis gen layak untuk dicoba sebagai salah satu alternatif dalam pencegahan PTM. Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mengetahui adanya layanan ini, media massa dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang layanan nutrisi berbasis gen untuk nutrisi yang dipersonalisasi.

Keywords