Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2021)

Partisipasi dan Persepsi Masyarakat Desa Cinunuk dalam Pengelolaan Sampah

  • Teguh Husodo,
  • Indri Wulandari,
  • Erri Noviar Megantara,
  • Sya Sya Shanida,
  • Dwiki Danang Kuncoro,
  • Nining Ratningsih

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v9i2.6984
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 192 – 203

Abstract

Read online

Abstract. Community can participate in waste management through reducing waste, sorting waste, disposing of waste in its place, and reuse. This study aimed to determine community participation and factors influencing community participation in waste management, Cinunuk Village. Quantitative and qualitative methods were applied in this study, using a questionnaire, literature study, and direct observation. Respondents were determined by proportional random sampling. Discriminant analysis was applied in this study. The results show that reuse activities are still challenging to do in a village environment to minimize waste generation volume. The entire community has participated in every type of waste management activity. Where on average, the community actively participates in waste disposal activities (55%). Meanwhile, in reduce, waste sorting and reuse activities, participation tends to be passive. The factors that distinguish the formation of active and passive community participation in Cinunuk Village are perception, experience, communication, and facilities. The classification of participation inoowaste management activities produces different factors. Keywords: Community Participation, Waste, Waste Management Abstrak. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah melalui kegiatan reduce, memilah sampah, membuang sampah pada tempatnya, dan reuse. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dan faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Cinunuk. Metode kuantitatif dan kualitatif diaplikasikan pada studi ini, menggunakan kuesioner, studi literatur, dan observasi langsung. Pemilihan responden dilakukan secara proporsional random sampling. Analisis diskriminan diaplikasikan pada studi ini. Hasil menunjukan bahwa kegiatan reuse masih sulit dilakukan di lingkungan desa untuk meminimalisasi volume timbulan sampah. Seluruh masyarakat telah berpatisipasi dalam setiap jenis kegiatan pengelolaan sampah. Dimana rata-rata masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan membuang sampah (55%). Sedangkan pada kegiatan reduce, memilah sampah dan kegiatan reuse, partisipasi masih cenderung pasif. Faktor yang membedakan terbentuknya partisipasi masyarakat secara aktif dan pasif dalam pengelolaan sampah di Desa Cinunuk adalah faktor persepsi, pengalaman, komunikasi dan sarana. Klasifikasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah menghasilkan faktor yang berbeda. Kata Kunci: Cinunuk, Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan Sampah

Keywords