Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) (Dec 2021)
TRANSAKSI SAYURAN VIA INTAGRAM: SEBUAH METODA PARTISIPATORIS DALAM PROSES KOMUNIKASI DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN?
Abstract
Prospek platform media sosial sebagai alat komunikasi dan edukasi dalam bidang pertanian menarik untuk dikaji. Studi ini difokuskan untuk mendiskripsikan persepsi konsumen tentang aspek teknis dari Instagram dan perannya sebagai metoda untuk bertransaksi dan pembelajaran produk pertanian tertentu. Sebuah survei secara online dilakukan, yang menjaring 53 followers dari 7 komunitas online sayuran, yang dioperasikan di wilayah Malang Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pembeli sayuran via Instagram adalah perempuan berpendidikan tinggi, yang telah lebih dari tiga tahun menggunakan media sosial tahun. Melalui teknis analisis Skala Likert terungkap bahwa Instagram dipersepsi positif karena relatif kemudahan dalam penggunaan dan fleksibilitasnya. Selain memudahkan proses transfer informasi dan transaksi pertanian, Instagram juga mendorong budaya pembelajaran partisipatoris dan pertukaran pengetahuan dan inovasi, merefleksikan pembangunan agri-collective intelligence. Namun, dalam jangka waktu tertentu, cukup banyak pembeli yang ragu untuk melakukan transaksi sayuran lagi— mengindikasikan adanya persoalan keberlanjutan dalam bertransaksi secara online.
Keywords