Cakradonya Dental Journal (Aug 2019)

PERAN EKSTRAK DAUN WUNGU (GRAPTOPHYLLUM PICTUM L. GRIFF) TERHADAP ADHESI STREPTOCOCCUS MUTANS PADA NEUTROFIL

  • Atik Kurniawati,
  • Sulistiyani -,
  • Arina Nur Rahmah

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v11i2.16156
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 128 – 134

Abstract

Read online

Streptococcus mutans (S. mutans) merupakan bakteri utama penyebab karies gigi yang mampu mendemineralisasi email, menginvasi dentin yang dapat berlanjut menjadi inflamasi pulpa (pulpitis). Streptococcus mutans menginvasi inang diawali dengan melakukan adhesi (perlekatan). Proses ini merupakan langkah awal dalam proses inflamasi. Oleh karena itu, adhesi Streptococcus. mutans pada sel inang perlu dicegah agar tidak terjadi infeksi oleh bakteri. Neutrofil merupakan sel pertahanan pertama yang datang pada proses inflamasi. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya adhesi tersebut bisa menggunakan bahan alami yang bersifat anti-inflamasi, salah satunya yaitu daun wungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun wungu (EDW) terhadap adhesi bakteri Streptococcus. mutans pada neutrofil dan perbedaan indeks adhesi dalam berbagai konsentrasi dengan eksperimental laboratoris menggunakan the post test only control group design. Sampel terbagi menjadi 5 kelompok (klp): klp I/kontrol (tanpa inkubasi EDW), klp II (EDW 3,125%), klp III (EDW 6,25%), klp IV (EDW 12,5%), dan klp V (EDW 25%). Isolat neutrofil diinkubasi dengan EDW selama 3 jam, kemudian dipapar S. mutans selama 4 jam. Indeks adhesi dihitung berapa rata-rata jumlah S. mutans yang menempel pada 100 neutrofil. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun wungu berpotensi menurunkan indeks adhesi Streptococcus mutans. Kata kunci: adhesi, S. mutans, neutrophil, daun wungu