Peran kepemimpinan mengayomi terhadap keterlibatan kerja: Apakah jenis kelamin tertentu lebih diuntungkan?

Abstract

Keterlibatan kerja merupakan faktor penting dalam kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan adalah salah satu faktor yang menentukan keterlibatan kerja. Oleh karena itu, para pemimpin perlu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dengan preferensi karyawan mereka. Penelitian ini menawarkan gaya kepemimpinan mengayomi sebagai gaya yang cocok untuk masyarakat Indonesia. Secara khusus, penelitian ini bertujuan memahami hubungan antara gaya kepemimpinan mengayomi dengan keterikatan kerja yang dimoderasi oleh gender. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 164 karyawan di Jakarta sebagai responden yang dipilih menggunakan convenience sampling. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan fasilitatif berkontribusi terhadap work engagement Secara keseluruhan, kepemimpinan mengayomi memiliki dampak yang positif terhadap keterlibatan kerja, dengan manfaat yang lebih kuat terlihat pada partisipan laki-laki. Temuan ini menunjukkan bahwa organisasi dapat mempromosikan dan melatih pemimpin-pemimpin dengan menggunakan gaya kepemimpinan mengayomi untuk meningkatkan keterlibatan kerja, dengan tetap mempertimbangkan jenis kelamin karyawan agar lebih efektif.

Keywords

• jenis kelamin
• kepemimpinan mengayomi
• keterlibatan kerja