JGE (Nov 2024)

PENENTUAN FASIES, LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN IDENTIFIKASI SEBARAN BATUBARA DI FORMASI PALEMBANG, RIAU, SUMATRA

  • Sandy Wesly Simatupang,
  • Angga Jati Widiatama,
  • Happy Christin Natalia

DOI
https://doi.org/10.23960/jge.v10i3.432
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3
pp. 204 – 216

Abstract

Read online

Cekungan Sumatra Tengah memiliki cadangan batubara melimpah yang dikelompokkan dalam Formasi Palembang. Formasi Palembang memiliki ekuivalensi dengan Formasi Muaraenim di Cekungan Sumatra Selatan. Penelitian pada Formasi Palembang masih relatif minim sehingga diperlukan pembahasa terkait fasies, asosiasi fasies, lingkungan pengendapan, dan juga geometri persebaran lapisan agar dapat digunakan sebagai rujukan kegiatan eksplorasi. Metode penelitian berupa analisis data petrofisika dan pemodelan bawah permukaan dari delapan data sumur pemboran. Dari interpretasi litologi yang dilakukan terdapat empat litologi dan tiga endapan pada daerah penelitian yang terdiri dari batubara, shaly coal, batupasir, batulempung, endapan konglomerat, endapan pasir, endapan lempung. Litofasies pada daerah penelitian terdiri dari fasies endapan lempung, endapan pasir, endapan konglomerat, batulempung, batupasir, shaly coal, dan fasies batubara. Asosiasi fasies pada daerah penelitian terdiri dari channel, sandy bedform, overbank fines, dan swamps yang menginterpretasikan bahwa litologi yang ada pada daerah penelitian terendapkan pada daerah fluvial. Berdasarkan pemodelan bawah permukaan, litologi batubara pada daerah penelitian memiliki geometri melensa/membaji yang persebarannya dominan kearah timur. Batubara pada daerah penelitian diinterpretasikan terbentuk pada lingkungan pengendapan swamp.

Keywords