Majalah Kedokteran Andalas (Jul 2024)

EKSPRESI GEN MIRO1 DAN P53 PADA CO-CULTURE WHARTON’S JELLY-MESENCHYMAL STEM CELL DAN JANTUNG TIKUS NEONATUS DIINDUKSI DOXORUBICIN

  • Zikril Ariliusra

DOI
https://doi.org/10.25077/mka.v46.i9.p1469-1481.2024
Journal volume & issue
Vol. 46, no. 9
pp. 1469 – 1481

Abstract

Read online

Transfer mitokondria interseluler diduga dapat menjadi mekanisme terapi mesenchymal stem cell (MSC) terhadap berbagai penyakit yang diakibatkan oleh gangguan atau kerusakan pada mitokondria, salah satunya kardiomiopati akibat doxorubicin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran transfer mitokondria interseluler sebagai mekanisme protektif MSC. Penelitian ex vivo ini menggunakan jantung tikus neonatus yang diberikan doxorubicin dan MSC dengan metode whole organ culture. Pengukuran ekspresi gen Miro1 digunakan sebagai indikator aktivitas transfer mitokondria interseluler dan ekspresi gen p53 sebagai indikator stres sel. Ekspresi gen p53 pada kelompok yang diberikan doxorubicin 20µM selama 30 menit meningkat singnifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol. Penambahan wharthon’s jelly(WJ)-MSC sebanyak 1x105 atau 1x106 pada menit ke-10 menyebabkan ekspresi gen p53 pada menit ke-30 lebih rendah signifikan (p<0,05) dibanding kelompok perlakuan tanpa penambahan WJ-MSC. Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara ekspresi gen Miro1 dan gen p53 pada kelompok yang mendapatkan WJ-MSC. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa transfer mitokondria interseluler tidak berperan signifikan dalam mekanisme terapi WJ-MSC tanpa rekayasa genetik.

Keywords