Jurnal Benefita (Jul 2020)
FINANCIAL DEVELOPMENT DAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Abstract
This study aims to analyze the effect of financial development on Indonesia's economic growth using annual data for the 1985-2018 period. The ARDL-ECM model is used to determine the effect in the long term and short term. The results showed in the long run the variable stock market capitalization ratio, the ratio of bank credit to GDP, real interest rates, trade openness and labor productivity affect the economic growth of Indonesia. Variable stock market capitalization ratio significantly influences economic growth, while real interest rates, bank credit ratios to GDP and trade openness have no significant effect. In the short term, the stock market capitalization ratio, bank credit to GDP ratios, real interest rates, trade openness and labor productivity influences Indonesia's economic growth. Variable stock market capitalization ratio, Bank credit ratio to GDP, trade openness and labor productivity have a significant effect on economic growth, while real interest rates have no significant effect on Indonesia's economic growth, The implication of this research is that in order to overcome the impact of interest rates on other economic growth, the government, in this case Bank Indonesia as a regulator, needs to reduce the interest rate to a minimum to encourage the growth of the real sector and other economic variables. In addition, the government must encourage the development of a comprehensive economic system especially financial institutions and monetary policies that are not interest-based as a solution to overcome general economic problems Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh financial development terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menggunakan data tahunan periode 1985-2018. Model ARDL-ECM digunakan untuk mengetahui pengaruh dalam jangka panjang dan jangka pendek. Hasil penelitian menunjukan dalam jangka panjang variabel rasio kapitalisasi pasar saham, rasio kredit Bank terhadap PDB, suku bunga riil, keterbukaan perdagangan dan produktivitas tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Variabel rasio kapitalisasi pasar saham secara signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan suku bunga riil, rasio kredit Bank terhadap PDB dan keterbukaan perdagangan tidak berpengaruh signifikan.Dalam jangka pendek variabel rasio kapitalisasi pasar saham, rasio kredit Bank terhadap PDB, suku bunga riil, keterbukaan perdagangan dan produktivitas tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Variabel rasio kapitalisasi pasar saham, rasio kredit Bank terhadap PDB, keterbukaan perdagangan dan produktivitas tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan suku bunga riil tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, Untuk itu, dalam mengatasi dampak suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi lainnya maka pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia sebagai regulator perlu menurunkan tingkat suku bunga sampai batas minimal untuk mendorong pertumbuhan sektor riil serta variabel ekonomi lainnya. Selain itu, pemerintah harus mendorong pengembangan sistem ekonomi secara komprehensif khususnya lembaga keuangan dan kebijakan moneter yang tidak berbasis bunga sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi secara umum
Keywords