Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Oct 2024)
Pencegahan Penyakit Perilaku Menyimpang Anak Usia Remaja dengan Penerapan Komunikasi dalam Keluarga
Abstract
Latar belakang: Perilaku menyimpang sangat rentan dan sering sekali dijumpai pada kalangan anak dan remaja, tentunya ini dampak dari proses komunikasi dan sosialisasi yang tidak sempurna antara anak dan remaja dengan lingkungan keluarga terdekatnya seperti orang tua. Hal ini hanya dapat ditanggulangi apabila fungsi keluarga berjalan dengan baik. Tujuan penulisan artikel ini adalah mereveiw beberapa tulisan yang berhubungan dengan komunikasi keluarga terhadap penyimpangan perilaku pada anak dan remaja, Metodelogi: Melakukan review terhadap 25 artikel yang diseleksi sesuai kata kunci, dari 25 artikel, hanya 15 yang menjadi sampel, 10 artikel internasional dan 5 artikel nasional dengan jenis penelitian kuantitatif maupun kualitatif, Hasil: Dari 15 artikel yang dibaca dapat disimpulkan bahwa yang menyebabkan terjadinya perilaku yang menyimpang pada anak dan remaja adalah: 1. Kurangnya komunikasi anak dan remaja dengan orang tua, yang mana sejatinya orang tua adalah orang yang yang paling utama dan sangat diharapkan dalam keluarga untuk dapat mengarahkan dan membimbing seorang anak untuk menghadapi kehidupannya. 2. Lingkungan sekolah juga menunjang dalam pembetukan karakter, karena ≥ 8 jam anak berada disekolah bersama guru sebagai orang tua dan orang yang dipercaya di lingkungan sekolah. 3. Lingkungan teman sebaya yang berpengaruh besar mengajak kearah positif maupun negatif. 4. Perlunya pendidikan agama dan pemahaman agama yang tepat agar terhindar dari perilaku menyimpang ini. Kesimpulan: Pendekatan yang holistik, agama dan kolaboratif antara anak dan remaja dengan orang tua dapat memainkan peran yang signifikan dalam mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang pada anak dan remaja.