Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Dec 2010)

Penggunaan Dichloran Rose Bengal Chloramphenicol Agar (DRBC) sebagai Media Tumbuh Kapang Pada Produk Perikanan

  • Ninoek Indriati,
  • Nandang Priyanto,
  • Radestya Triwibowo

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v5i2.415
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 117 – 121

Abstract

Read online

Media Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan media yang umum digunakan untuk menganalisis jenis dan jumlah kapang pada produk makanan. Masalah yang sering dihadapi dengan penggunaan media ini adalah seringnya terjadi kegagalan dalam pengamatan morfologi dan penghitungan jumlah koloni kapang akibat tumbuhnya koloni yang menyebar sehingga menghambat atau menutupi koloni yang lain. Dichloran Rose Bengal Chloramphenicol (DRBC) telah diperkenalkan sebagai media yang lebih baik untuk menganalisis jumlah kapang karena mengandung dikloran dan pewarna rose bengaluntuk menahan pertumbuhan kapang yang menyebar. Namun demikian, informasi mengenai efektifitas penggunaan media ini pada produk perikanan masih terbatas. Dalam penelitian ini, DRBC digunakan untuk menganalisis kapang secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan beberapa jenis sampel produk olahan perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media DRBC mampu mengurangi ukuran diameter koloni beberapa jenis kapang yang koloninya besar dan menyebar seperti Aspergillus spp., Mucor spp. dan Rhizopus spp. tanpa menghambat dan mengurangi jumlah koloni tersebut. Untuk sampel ikan olahan kering, jumlah koloni kapang yang tumbuh pada media DRBC tidak berbeda nyata dengan yang tumbuh pada media PDA, tetapi untuk sampel ikan olahan semi basah yang umumnya didominasi oleh koloni yang besar dan menyebar, jumlah koloni kapang secara nyata lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah koloni pada media PDA. Berdasarkan hasil ini, DRBC disarankan untuk digunakan untuk menganalisis kapang pada produk olahan semi basah

Keywords