Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Aug 2017)
SIFAT DAN KUALITAS PENGERINGAN LIMA JENIS KAYU DARI KEBUN RAYA BOGOR
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas pengeringan lima jenis kayu koleksi Kebun Raya Bogor yang tumbang pada bulan Juni 2006 serta mengaitkannya dengan sifat fisis dan anatomis kayu tersebut. Kelima jenis kayu tersebut adalah bayur (Pterospermum celebicum Miq.), belangeran (Shorea belangeran (Korth.) Burck), kayu darah (Myristicacelebica (Mill.) W.J.de Wilde), membacang (Mangifera altissima Blanco) dan ulin (Eusyderoxyion zwageryTeijsm & Binn). Pengujian sifat kayu meliputi sifat fisis dan anatomi kayu. Pengujian kualitas pengeringan dilakukan menggunakan metode pengeringan suhu tinggi (suhu 100° C). Hasil penelitian menunjukkan kualitas pengeringan kayu ditentukan oleh sifat fisik dan anatomi kayu. Kayu yang mempunyai berat jenis tinggi memiliki tingkat penyusutan lebih besar dibandingkan dengan kayu yang mempunyai berat jenis rendah, sehingga mudah mengalami pecah dalam pada waktu dikeringkan. Sifat anatomi yang berperan pada waktu kayu dikeringkan antara lain arah serat, bentuk parenkim, bentuk dan lebar jari-jari, ukuran pori dan ada atau tidaknya tilosis atau endapan amorf dalam pembuluh. Dari kelima jenis kayu yang diteliti, kualitas pengeringan terbaik diperoleh pada kayu bayur dan membacang sedangkan kualitas pengeringan terburuk terdapat pada kayu ulin.
Keywords