Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Dec 2022)

Pelestarian Budaya Natoni melalui Pendidikan Agama Kristen Kontekstual di Sekolah Menengah Atas

  • Esti Regina Boiliu,
  • Desi Sianipar,
  • Lamhot Naibaho

DOI
https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.930
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 557 – 566

Abstract

Read online

Abstract. The globalization era results a negative impact on the increasing permissiveness of society towards foreign culture, and conversely, local culture which has noble values is increasingly being abandoned because it is considered less popular. This also happened to the people of Timor Dawan who had started to leave the Natoni culture. For this reason, efforts are needed to preserve it through education. Thus, the purpose of this paper is to examine the preservation of Natoni culture through Christian Religious Education (PAK) in Senior High Schools (SMA). The method used in this study is a qualitative method with an ethnographic approach at Soe 1 Christian High School, South Central Timor District. Through this research, it was found that efforts to preserve Natoni culture can be carried out through PAK in schools. PAK does not merely teach doctrinal teachings of the Christian faith, but can also teach noble values of local culture. Abstrak. Era globalisasi menimbulkan dampak negatif makin permisifnya masyarakat terhadap budaya asing, dan sebaliknya budaya lokal, yang memiliki nilai-nilai luhur, semakin ditinggalkan oleh karena dianggap kalah popular. Hal ini pun terjadi pada masyarakat Timor Dawan yang sudah mulai meninggalkan budaya Natoni. Untuk itu diperlukan upaya untuk melestarikannya melalui pendidikan. Dengan demikian, tujuan tulisan ini adalah untuk mengkaji pelestarian budaya Natoni melalui Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi di SMA Kristen 1 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa upaya pelestarian budaya Natoni dapat dilakukan melalui PAK di sekolah. PAK tidak semata-mata hanya mengajarkan ajaran-ajaran iman Kristiani yang bersifat doktrinal, namun juga dapat untuk mengajarkan nilai-nilai luhur budaya lokal.

Keywords