Integrasi Pendidikan Agama Islam: Kecerdasan Spiritual dan Emosional melalui Kitab Mahfudzot untuk Menumbuhkan Akhlak

Abstract

Sejarah artikel: Diterima Revisi Diterima Penelitian ini menyelidiki integrasi kecerdasan spiritual dan emosional dalam pendidikan agama Islam di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, mengakui adanya kebutuhan mendesak untuk pengembangan moral di tengah tantangan kontemporer, khususnya peningkatan pergaulan bebas di kalangan remaja. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak integrasi ini pada pembentukan moral siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi kecerdasan spiritual dan emosional, difasilitasi melalui proses Hablum MinAllah dan Hablum Minannaas, secara signifikan berkontribusi pada pengembangan moral mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Secara khusus, penggunaan bahan pendidikan seperti Mahfudzot Fadoilul Iman, Mahfudzot Fadhoilun Nabi Wa Ash Shahabah, dan Filosofi Pesantren Genggong memainkan peran sentral dalam pendekatan pendidikan yang komprehensif ini. Kesimpulannya, penelitian mengidentifikasi tiga hasil utama: pengaruh substansial kecerdasan spiritual dan emosional dalam membentuk moral siswa, sifat saling terkait dari materi pendidikan yang dipilih, dan penerapan Metode Tikrar dalam Mahfudzot untuk menumbuhkan Kecerdasan Spiritual dan Emosional. Hal inilah yang menekankan penekanan strategi prinsip-prinsip Alquran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai sarana efektif untuk menanamkan dan memperkuat nilai-nilai positif di kalangan mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong.

Keywords

• modernization
• school
• islamic
• integrated