Sainsmat (Sep 2016)
Hubungan antara Kemampuan Awal dengan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri se-Kabupaten Takalar
Abstract
Kreativitas merupakan aspek yang diamanatkan dalam undang-undang dan menjadi hal yang diperlukan bagi perkembangan suatu bangsa agar dapat bersaing dengan bangsa yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kemampuan awal dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri se-Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto menggunakan paradigma ganda dengan dua variabel independen. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri Se-Kabupaten Takalar yang terdiri dari 39 kelas atau 1537 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified purposive random sampling dan dipilih kelas XI IPA di SMAN 1 Takalar, SMAN 3 Takalar, SMAN 1 Polongbangkeng Selatan, dan SMAN 3 Polongbangkeng Utara dengan jumlah peserta didik 134 orang. Data dikumpulkan dengan mengunakan tes kemampuan awal yang terdiri dari 16 item (α = 0,883) dan tes kreativitas verbal yang terdiri dari 18 item (α = 0,808). Dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi sederhana, diperoleh bahwa koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut adalah 0,619 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan awal dengan kemampuan berpikir kreatif dalam kimia dan hubungan kedua variabel merupakan hubungan yang positif. Kata kunci: kemampuan awal, kemampuan berpikir kreatif. ABSTRACT Creativity is an aspect that is mandated by law and become essential to the development of a nation in order to compete with other nations. The study aimed at examining the correlation between prior knowledge with creative thinking ability of students grade XI IPA at Public Senior high school in entire Takalar district. This study was an ex post facto research. The population was the entire students of grade XI IPA at public senior high school in the entire Takalar which consist of 39 classes with 1537 people. Sample was taken by employing stratified purposive random technique and obtained grade XI IPA 1 students in SMAN 1 Takalar, SMAN 3 Takalar, SMAN 1 Polongbangkeng Selatan, and SMAN 1 Polongbangkeng Utara with 134 students. The instrument of the study used test of prior knowledge consisting of 16 items (α = 0.883) and test of verbal creativity that consist of 18 items (α = 0.808). by using correlation and simple regression analysis, study founded that coefficient correlation between these two variables is 0.619, p = 0.000 (p <0.05). This value indicated that there was correlation between prior knowledge with creative thinking ability in chemistry and the correlation between the two variables is a positive correlation. Key words: Prior knowledge, creative thinking ability