Jurnal Sportif (May 2017)

Aktivitas Permainan Tradisional Berbasis Neurosainslearning Sebagai Pendidikan Karakter Bagi Anak Tunalaras

  • Erick Burhaein

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 55 – 68

Abstract

Read online

Karya tulis ini mengkaji ilmu secara teoritik dengan metode kepustakaan yang bertujuan memberikan wawasan tentang aktivitas permainan tradisional berbasis neurosains learning sebagai pendidikan karakter untuk anak tunalaras dengan gangguan perilaku, emosi, dan sosial. Kondisi fisiologis anak gangguan perilaku, emosi, dan sosial pada dasarnya memiliki disfungsi sistem syaraf pusat sehingga timbul respon psikologis berupa perilaku yang cenderung menyimpang seperti gangguan kepribadian dan interaksi sosial. Permainan tradisional berbasis neurosains learning mengembangkan unsur pembelajaran berbasis masalah, simulasi dan permainan peran, diskusi aktif, tampilan visual, iklim positif. Permainan tradisional sebagai salah satu bentuk terapeutik karena memuat nilai-nilai pendidikan karakter sesuai kurikulum 2013 diantaranya karakter religious, nasionalis, integritas, mandiri, gotong royong. Permainan tradisional mengandung unsur aktivitas fisik, sehingga dimungkinkan berpengaruh terhadap sekresi hormone yang memicu perbaikan mood anak. Dampak dari hal tersebut, akan berpengaruh terhadap kondisi perilaku, emosi, dan sosial anak.Berkaitan dengan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas permainan tradisional berbasis neurosains learning dapat digunakan sebagai optimalisasi pendidikan karakter untuk anak dengan gangguan perilaku dan emosional.

Keywords