NERS Jurnal Keperawatan (Mar 2023)
Tingkat Kesadaran terhadap Resiko Kanker Payudara pada Mahasiswa
Abstract
Peningkatan kesadaran akan risiko kanker payudara memerlukan pengetahuan untuk mengidentifikasi faktor risiko, gejala, sikap, dan perilaku untuk melakukan skrining payudara. Namun fakta menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi dari kalangan mahasiswa non kedokteran belum memiliki kesadaran yang memadai terhadap pencegahan kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesadaran kanker payudara di kalangan mahasiswi non-kedokteran. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yang dilakukan kepada 370 mahasiswa non-kedokteran. Tingkat kesadaran terhadap faktor resiko kanker payudara diukur menggunakan kuesioner Breast Cancers Awareness Scale (BCAS-1). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 19 tahun (51,4%) dan sebagian besar responden (69,2%) memiliki tingkat kesadaran sedang. Tingkat kesadaran memiliki lima domain, seluruh responden sebagian besar sedang: pengetahuan tentang faktor risiko (72,4%); tanda-tanda kanker payudara (54,6%); sikap terhadap pencegahan kanker payudara (71,1%); hambatan skrining (70,5%), dan perilaku terkait kesadaran kanker payudara (66,5%). Penelitian ini menunjukkan mahasiswi non-kesehatan yang memiliki tingkat kesadaran sedang, maka perlu ditingkatkan lagi dengan diadakannya promosi kesehatan dan pelatihan khusus untuk melakukan pemeriksaan fisik payudara sendiri khususnya mahasiswa non kesehatan.