Urania (Oct 2022)

SIMULASI UJI TAK MERUSAK PELAT ELEMEN BAKAR PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE PENETRANT TEST

  • Yusuf Gigih Wicaksono,
  • Helmi Fauzi Rahmatullah,
  • Refa Artika,
  • Sri Ismarwanti,
  • Rohmad Sigit

DOI
https://doi.org/10.17146/urania.2022.28.3.6760
Journal volume & issue
Vol. 28, no. 3
pp. 143 – 152

Abstract

Read online

SIMULASI UJI TAK MERUSAK PELAT ELEMEN BAKAR PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE PENETRANT TEST. Pengujian pasca iradiasi baik secara tidak merusak maupun merusak bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja bahan bakar nuklir selama iradiasi di reaktor. Saat ini, uji tak merusak di Instalasi Radiometalurgi dilakukan melalui pengamatan visual, radiografi sinar-X digital dan ultrasonic test dalam inspeksi potensi cacat atau anomali pada pelat elemen bakar (PEB). Keterbatasan radiografi sinar-X dan ultrasonic test dalam mendeteksi cacat permukaan menyebabkan perlunya pengembangan metode uji tak merusak lainnya, sehingga perlu dilakukan simulasi penggunaan metode penetrant test pada PEB dummy. Tujuan simulasi ini adalah mengetahui kemampuan metode penetrant test untuk melengkapi data uji tak merusak yang telah dimiliki sebelumnya sekaligus mengkaji kapabilitas hot cell dalam penerapan metode tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan simulasi menggunakan PEB dummy dengan cacat artifisial. Simulasi dilakukan dengan metode water washable visible penetrant dan solvent removable visible penetrant. Tahapan simulasi penerapan penetrant test antara lain precleaning, apply penetrant, dwell time, remove penetrant, apply developer, inspect dan post cleaning. Hasil simulasi dengan metode penetrant test mampu mendeteksi cacat permukaan berupa crack dan porosity, tetapi tidak dapat mendeteksi cacat blister. Berdasarkan hasil simulasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penetrant test dapat menjadi alternatif metode untuk melengkapi hasil pengujian tak merusak menggunakan metode radiografi sinar-X dan ultrasonik. Selain itu, untuk mengakomodasi penerapan metode penetrant test di hot cell IRM, diperlukan pengembangan fasilitas dukung dengan tetap memperhatikan kemudahan handling dan sistem keselamatan. Kata kunci: Uji tak merusak, penetrant test, PEB dummy, simulasi.