Jurnal Teknologi Informatika & Komputer (Mar 2023)

Penerapan Metode Forward Chaining Untuk Diagnosa Hama dan Penyakit Zea Mays Indentata

  • Usrel Suhendra,
  • M Nur Ikhsanto

DOI
https://doi.org/10.37012/jtik.v9i1.1347
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 210 – 223

Abstract

Read online

Tanaman jagung berasal dari daratan Amerika dan menyebar ke daerah sub-tropis dan tropis termasuk Indonesia. Berdasarkan bentuk biji dan kandungan endospermanya, jagung dikelompokkan menjadi tujuh jenis. Jenis atau tipe jagung di tersebut adalah : (1) Jagung gigi kuda (Zea mays indentata), (2) Jagung mutiara (Zea mays indurata), (3) Jagung bertepung (Zea mays amylacia), (4) jagung brondong (Zea mays everta), (5) Jagung manis (Zea mays sachrata), (6) Jagung berlilin (Zea mays ceratina) dan (7) Jagung polong (Zea mays aunicula). Metode Forward Chaining ini dipilih karena metode ini menentukan hama dan penyakit yang berpengaruh dengan proses pertanyaan dengan gejala yang akan menyeleksi solusi terbaik dari sejumlah solusi. Solusi yang dimaksud adalah penanganan hama dan penyakit berdasarkan faktor yang dipengaruhi jenis hama dan penyakit yang terdapat dalam sistem pakar. Hama dan penyakit dalam sistem pakar terdiri dari hama dan penyakit busuk batang, ulat grayap, kutu daun, bulai dan tikus. Aplikasi dapat digunakan oleh Petani Jagung yang sedang mengalami gejala-gejala hama dan penyakit tanaman jagung gigi kuda (zea mays indentata). Aplikasi juga dapat digunakan oleh penyuluh pertanian untuk menentukan aturan penalaran. Aplikasi ini hanya untuk mengetahui diagnosa tanaman jagung gigi kuda (zea mays indentata) dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan gejala-gejala yang diderita tanaman jagung gigi kuda (zea mays indentata).